Menteri Sosial (Mensos) RI, Agus Gumiwang Kartasasmita menilai Kota Lubuklinggau menjadi daerah dengan tingkat toleransi yang masih sangat tinggi dibanding wilayah lain di Indonesia. Hal ini menjadi salah satu alasan Kemensos memilih Kota Lubuklinggau menjadi tuan rumah Gebyar Harmoni Kebangsaan di tahun 2019 ini.
Tahun lalu, kegiatan serupa digelar di Kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan.
Menurut Agus, di tahun 2018 lalu, Kota Lubuklinggau berada di posisi 53 se-Indonesia berdasarkan Indeks Kota Toleransi. "Semoga di tahun-tahun selanjutnya posisi Kota Lubuklinggau akan meningkat," katanya. Agus menyatakan hal itu sangat bisa terjadi mengingat lembaga penasehat dan pemangku adat Kota Lubuklinggau cukup mampu menghidupkan serta merawat adat istiadat kota ini.
Kegiatan Gebyar Harmoni Kebangsaan yang digelar selama tiga hari (30 Maret-1 April) ini dinilai Agus sangat penting di tahun 2019 ini yang merupakan tahun politik. Pelaksanaannya yang digelar sebelum Pemilu Serentak pada 17 April ini, diharapkan dapat menciptakan suasana yang aman dan damai.
"Mari kita kirimkan pesan ke seluruh pelosok negeri, kita mampu menciptakan toleransi kerukunan serta ketentraman," ujarnya. (admin)